Usaha
W : usaha (Nm atau J)
F : gaya (N)
s : perpindahan (m)
Hubungan antara Energi dengan Usaha
Sebelumnya telah disebutkan bahwa energi adalah kemampuan untuk
melakukan usaha. Bayangkan sebuah bola berada di atas lantai. Bola
tersebut kemudian digerakkan ke atas dengan gaya F, akibatnya bola
berpindah setinggi h. Hal ini berarti kita melakukan usaha untuk
memindahkan bola dari lantai sampai setinggi h. Ketika bola bergerak,
bola memiliki energi kinetik. Pada saat bola berada setinggi h, bola
memiliki energi potensial. Besarnya usaha yang diperlukan untuk
memindahkan bola sama dengan selisih energi kinetiknya atau selisih
energi potensialnya. Jadi, dapat disimpulkan bahwa besarnya usaha sama
dengan besarnya perubahan energi pada benda.
Daya
Daya adalah perubahan energi potensial atau energi kinetik tiap satu
satuan waktu. Dengan demikian, daya didefinisikan sebagai usaha yang
dilakukan tiap satuan waktu. Daya merupakan besaran fisika yang
mempunyai satuan J/s atau watt. Secara matematis daya dapat dituliskan
sebagai berikut.
P: daya (J/s atau watt)
t : waktu (s)
Semakin besar daya yang dimiliki oleh suatu benda, semakin besar pula
kemampuan benda tersebut untuk mengubah suatu bentuk energi menjadi
bentuk energi lain.
- Apa yang dimaksud dengan usaha dalam fisika?
- Untuk menggeser lemari sejauh 1,5 m, seorang anak melakukan usaha sebesar 800 J. Berapakah gaya yang diberikan anak tersebut pada lemari?
- Berapa besar perpindahan yang dilakukan oleh gaya 300 N jika gaya tersebut melakukan usaha sebesar 1.200 J?
- Apa yang dimaksud dengan daya? Bagaimana rumus daya dan apa satuannya?
- Sebuah benda memiliki daya 140 watt. Jika usaha yang dilakukan sebesar 6.400 J, berapa menitkah usaha itu dilakukan?
- Sebuah lampu yang memiliki daya 40 watt dinyalakan selama 1,5 jam. Berapa besar usaha yang diperlukan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar